Sabtu, 21 Desember 2019

RESUM BUKU




RESUME BUKU
Oleh                                  : Ika Elisantika
NPM                                : 18.03. 3438
Prodi                                : PAI 2B
Judul Buku                      : Filsafat Ilmu : Sejarah dan Ruang Lingkup Bahasan.
Penulis                             : Karya Jerome R. Ravertz
Penerjemah                   : Saut Pasaribu
Penerbit                          : Pustaka Pelajar
Tahun terbitan             : 2004
Judul asli                        : The Philosophy of Science Penerbit pertama: Oxford University Press,
Tahun                               : 1982

Buku fisafat Ilmu karya Jerome R. Ravertz, seperti membawa pembaca pada bagaimana filsafat tumbuh dan berkembang dalam setiap peradaban. Dalam bukunya Jerome membagi dalam 2 bagian, yang pertama terkait dengan sejarah ilmu dan yang kedua terkait dengan filsafat ilmu. Pada bagian sejarah ilmu Jerome membagi menjadi lima bagian, yakni:
1)      lmu dalam peradaban zaman kuno dan abad tengah,
2)      Ilmu dalam peradaban-peradaban lain,
3)      Pencipta ilmu Eropa
4)       Ilmu di zaman revolusi, dan
5)      Zaman matangnya ilmu-ilmu.
Pada bagian yang kedua, Jerome mengulas filsafat ilmu.  Dibagi menjadi 3 sub tema, yaitu :
1)      Pendekatan umum pada filsafat ilmu.
2)      Konseptualisasi dan metodologi ilmu.
3)      Isu-isu yang lebih dalam dan lebih luas yang melibatkan ilmu.
 Dalam bagian sejarah, Jerome mengawali dengan cerita tentang era filsafat awal, yakni masa era Yunani kuno. Jerome melhat bahwa filsafat Yunani punya peran yang sangat penting dalam perkembangan keilmuan sekarang ini. ia menyebutkan bahwa para filsuf Yunani sangat berminat pada penjelasan tentang fenomena dunia indrawi, dan secara unik filsuf Yunani dengan nalarnya mencoba memutus mitologi dan tahayul yang 2 dikembangkan di bangsanya kala itu. Seperti munculnya aliaran Pythagorean yang menjadikan pemahaman matematika sebagai sebuah paham religius. Di Era pra Socrates pemahaman tentang pengamatan ilmiah cenderung sudah mulai berkembang, hanya saja masih dalam bentuk pendapat-pendapat yang spekulatif daripada pendapat yang diimbangi dengan pendapat yang ilmiah. Fenomena akal sehat kala itu masih dicampuri oleh mitologi dan tahayul, hingga para filsuf pada saat itu banyak yang mendapat ganjaran hukuman,layaknya tokoh filsuf Anaxagoras dan Socrates. Di era masa pra Socrates, perkembangan pengetahuan tentang kedokteran dan gemometri sudah mulai pada taraf kematangan. Pada geometri misalnya, pola hitungan sudah mulai terstruktur dengan baik dengan mencapai pada struktur-struktur logis (halaman 9).
buku ini menjelaskan dengan detail bagaimana ilmu Eropa berkembang hingga mempengaruhi dunia. Namun Jerome juga tidak meninggalkan cerita bagaimana Eropa mampu mendapatkan peradaban ilmunya. Dalam tulisannya ia mengkaji banyak hal tentang bagaimana pengetahuan di peradaban Arab, India, dan China kemudian runtuh. Bagaimana peran agama menjadi hal yang bertolak belakang dalam peradaban pengetahuan di Asia dan di Eropa. Buku ini secara garis besar mampu menceritakan bagaimana ilmu pengetahuan berevolusi untuk berkembang. Buku ini mencatat bagaimana bangsa-bangsa dalam membangun peradaban keilmuannya, ternyata mempunyai sejarah yang berbeda satu sama lain. Kekurangan buku ini adalah tidak detail dalam membangun alur cerita sejarah. Terkesan apa yang dikemukakan hanya sebatas dipermukaan. Terlebih lagi penerjemahan yang cukup buruk untuk sebuah buku bergenre filsafat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir

Memuat…